Tidore, 2 Juli 2025 — Wakil Bupati Halmahera Utara (Wabup Halut), Hi Kasman Hi Ahmad, menghadiri Forum Lintas Perangkat Daerah yang diselenggarakan di Hotel Greenland, Desa Gura, Kecamatan Tobelo. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian penyusunan Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah untuk periode 2025–2029.
Acara yang dihadiri oleh para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini menjadi ruang refleksi sekaligus konsolidasi untuk merumuskan arah kebijakan pembangunan daerah yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dalam forum tersebut, Wabup Kasman berkesempatan memberikan kuliah umum kepada para peserta. Ia menekankan bahwa penyusunan Renstra bukan sekadar formalitas administratif, melainkan sebuah proses strategis yang harus dilakukan dengan cermat dan penuh tanggung jawab.
“Setiap langkah yang kita ambil harus didasarkan pada analisis yang matang dan data yang akurat. Ini penting agar setiap kebijakan yang dirumuskan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan berdampak nyata,” ungkap Kasman.
Ia juga mengingatkan para pimpinan OPD tentang pentingnya menjadikan Renstra sebagai kompas pembangunan daerah, bukan sekadar tumpukan dokumen. Menurutnya, Renstra merupakan hasil dari proses panjang yang melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya.
“Renstra adalah alat navigasi kita. Program dan kegiatan yang dirancang harus selaras dengan tujuan strategis daerah dan menjawab tantangan riil yang dihadapi masyarakat,” jelasnya.
Kasman mengajak seluruh OPD untuk menyusun program kerja yang terukur, realistis, dan berdampak, serta tidak terjebak pada rutinitas belaka. Ia juga menekankan perlunya kolaborasi antar-lembaga dan komunikasi yang intensif agar pelaksanaan program pembangunan dapat berjalan sinkron dan efisien.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Membangun Halmahera Utara butuh kerja tim, sinergi, dan kesatuan arah,” tegasnya.
Menutup arahannya, Wabup berharap kegiatan forum lintas perangkat daerah ini menjadi momentum evaluasi dan pemantapan, sekaligus peneguhan komitmen bersama untuk mencapai visi dan misi pemerintahan daerah secara optimal.
“Semoga para pimpinan OPD semakin memahami peran strategis mereka dalam menjawab amanah masyarakat dan mendorong percepatan pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Kasman. Red
