
Ternate, 3 Juli 2025 – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, SE., MM yang juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Ternate, menghadiri kegiatan Penguatan Organisasi Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) yang digelar oleh IGTKI Provinsi Maluku Utara.
Kegiatan yang bertujuan memperkuat struktur dan peran organisasi IGTKI dalam memajukan pendidikan anak usia dini ini mengangkat tema “Membangun Organisasi IGTKI yang Kuat dan Kolaboratif dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini.”
Bertempat di Hotel Jati Ternate, kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IGTKI-PGRI, Ibu Sriyati, S.Pd., MM. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bunda PAUD Provinsi Maluku Utara, Ny. Hj. Rusni Sarbin; Bunda PAUD Kota Ternate, Ny. Hj. Marliza M. Tauhid; serta sejumlah tokoh perempuan penggerak pendidikan PAUD, seperti Ny. Nursinta Nasri Abubakar dan para anggota IGTKI dari seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara.
Dalam sambutannya, Dr. Rizal Marsaoly menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif IGTKI dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia guru TK, serta memperkuat solidaritas antaranggota.
> “Kehadiran IGTKI sebagai organisasi profesi sangat strategis dalam membentuk karakter anak bangsa sejak dini. Saya berharap sinergi antara IGTKI, PGRI, dan pemerintah daerah terus diperkuat agar PAUD kita semakin berkualitas dan responsif terhadap tantangan zaman,” ujar Rizal.
Selain sesi pembukaan dan penguatan organisasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Workshop Deep Learning: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang Inovatif, yang akan berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 3 dan 4 Juli 2025.
Workshop ini menghadirkan narasumber profesional dari tingkat pusat dan daerah, yang membagikan pengalaman serta metode baru dalam menyusun kurikulum PAUD yang berbasis kebutuhan lokal namun berorientasi global.
Sementara itu, Ketua Umum PP IGTKI-PGRI, Ibu Sriyati, dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru PAUD sebagai bagian dari investasi jangka panjang bangsa.
> “Kami ingin guru-guru TK di Maluku Utara bisa terus berkembang secara profesional dan mampu memberikan pendidikan yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan untuk anak-anak kita,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kolektif mendorong kualitas pendidikan anak usia dini yang tidak hanya kuat secara akademik, tetapi juga inklusif, humanis, dan selaras dengan visi pendidikan nasional. Red