
Desa Kyowor, Pulau Makian – Halmahera Selatan | Jumat, 18 Juli 2025, Suasana religius menyelimuti Desa Kyowor, Kecamatan Pulau Makian, Kabupaten Halmahera Selatan, saat Puluhan warga berbondong-bondong memenuhi Masjid Shuhada untuk melaksanakan ibadah Sholat Jumat. Momentum ibadah mingguan umat Islam ini menjadi lebih istimewa karena yang bertindak sebagai khatib adalah seorang tokoh agama sekaligus panutan masyarakat setempat, Mohtar Rasid.
Dengan lantang dan penuh keteduhan, Mohtar Rasid menyampaikan khutbah bertema “Menjaga Keimanan dan Ketakwaan di Tengah Tantangan Zaman”. Dalam khutbahnya, beliau mengingatkan jamaah agar senantiasa memperkuat keimanan serta memperbanyak amal ibadah sebagai bekal menghadapi kehidupan dunia dan akhirat.
“Hari ini kita bukan hanya menunaikan kewajiban sebagai umat Islam untuk melaksanakan Sholat Jumat, tetapi juga merenungi kembali hakikat hidup sebagai hamba Allah. Di tengah kemajuan zaman, kemerosotan moral, dan tantangan kehidupan modern, kita dituntut untuk tetap teguh dalam iman dan bertakwa,” ujar Mohtar Rasid dalam salah satu bagian khutbahnya yang menggugah hati.
Khutbah tersebut juga menyinggung pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), saling menghormati antarwarga, serta memperkuat solidaritas sosial dalam membangun desa. Mohtar Rasid mengajak seluruh jamaah untuk tidak hanya menjadikan masjid sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pembinaan akhlak dan penguatan nilai-nilai kebersamaan di tengah masyarakat Kyowor.
Usai khutbah, pelaksanaan Sholat Jumat berlangsung dengan khusyuk dan tertib. Imam masjid memimpin jalannya sholat dengan penuh khidmat. Suasana damai dan penuh kekhusyukan tampak menyelimuti jamaah.
Kegiatan ibadah Sholat Jumat di Masjid Shuhada Kyowor ini menjadi cermin semangat religius masyarakat pesisir Pulau Makian dalam menjaga nilai-nilai spiritual di tengah dinamika kehidupan sehari-hari. Warga berharap agar kehadiran tokoh-tokoh agama seperti Mohtar Rasid terus menjadi cahaya penerang dan motivasi dalam membangun peradaban desa yang berlandaskan iman dan taqwa.
“Kami merasa bersyukur dan terinspirasi dengan khutbah yang disampaikan Pak Mohtar. Semoga beliau senantiasa diberikan kesehatan dan bisa terus membimbing masyarakat desa dalam hal keagamaan,” ungkap salah satu jamaah.
Dengan semangat kebersamaan dan religiusitas yang terus dipelihara, Desa Kyowor menunjukkan bahwa masyarakat di pelosok Pulau Makian tetap menjadikan masjid sebagai pusat peradaban dan benteng moral umat.