Juli 18, 2025
IMG-20250707-WA0021

Bengkalis, TribunMakayoa.com — Pemerintah Kabupaten Siak memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Riau, yang telah menunjukkan semangat juang luar biasa meskipun hanya meraih peringkat ketujuh secara keseluruhan.

 

Bupati Siak, Afni Z, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian kafilah dari Kabupaten Siak. Ia menegaskan bahwa keikutsertaan dalam MTQ bukan hanya sekadar mengejar peringkat, tetapi lebih dalam dari itu: sebuah bentuk pengabdian dan cinta terhadap Al-Qur’an.

 

> “Sebagai seseorang yang pernah merasakan berada di arena MTQ, saya sangat memahami bahwa proses yang dijalani oleh para peserta tidaklah mudah. Ada latihan panjang, pengorbanan waktu, dan ketekunan luar biasa di balik setiap penampilan mereka,” ujar Afni, Minggu (6/7/2025).

 

 

 

Menurutnya, hasil yang dicapai merupakan bagian dari perjalanan panjang dalam membangun generasi Qur’ani yang unggul dan berakhlak mulia.

 

> “Capaian ini bukanlah titik akhir, melainkan batu loncatan untuk lebih baik ke depannya. Evaluasi harus terus dilakukan agar pembinaan qori dan qoriah kita semakin matang dan menyentuh aspek spiritual maupun moral,” tambahnya.

 

 

 

Senada dengan itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Fauzi Asni, juga turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam keberangkatan dan pembinaan kafilah.

 

> “Atas nama Pemkab Siak, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada para qori-qoriah, pelatih, official, serta keluarga besar kafilah Siak yang telah menampilkan yang terbaik,” ujar Fauzi.

 

 

 

Pada perhelatan MTQ ke-43 ini, Kabupaten Siak menempati posisi ketujuh dengan total raihan 219 poin, berada di bawah Kabupaten Kampar dan mengungguli Kabupaten Pelalawan. Capaian ini tetap dianggap membanggakan mengingat ketatnya persaingan dari 12 kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

 

Fauzi juga memberikan motivasi kepada seluruh kafilah agar tidak berkecil hati dan terus mempersiapkan diri untuk MTQ tahun depan yang akan digelar di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).

 

> “Berlatih terus, jangan putus asa. Kompetisi ini berat karena kita bersaing dengan qori-qori terbaik. Hari ini kita kalah, tahun depan kita targetkan juara,” tegasnya.

 

 

 

MTQ ke-43 tingkat Provinsi Riau resmi ditutup pada Sabtu (5/7/2025) di Astaka Utama, Lapangan Pasir, Taman Andam Dewi, Kabupaten Bengkalis. Acara penutupan berlangsung meriah dalam balutan syiar Islam yang menyentuh kalbu.

 

Selain sebagai ajang perlombaan membaca Al-Qur’an, MTQ ini juga menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat keagamaan di tengah masyarakat Riau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *